DokterSehat.Com – Selama ini kita sering makan nangka baik yang muda dalam bentuk masakan seperti gudeg dan dalam bentuk buah. Jarang dari kita mengonsumsi biji dari nangka meski di beberapa daerah biji nangka banyak dibuat menjadi masakan yang nikmat dan direbut menjadi camilan yang memberikan rasa kenyang. Nah, pertanyaannya adalah, amankah kita mengonsumsi biji nangka?
Kandungan nutrisi biji nangka
Biji nangka atau sering disebut beton oleh masyarakat Jawa bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Meski bukan tergolong makanan utama, nutrisi yang diberikan oleh biji nangka ini cukup banyak dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan yang nikmat.
Dalam biji nangka terkandung cukup banyak nutrisi seperti pati yang merupakan karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa digunakan untuk menjaga daya tahan tubuh.
Dalam 28 gram biji nangka yang sudah masak terdapat sekitar 11 gram karbohidrat, 2 gram protein, dan beberapa mineral dan vitamin seperti Riboflavin, Thiamin, magnesium, dan fosfor. Dengan kandungan nutrisi ini tubuh akan mendapatkan energi yang cukup besar.
Serat yang dimiliki oleh biji nangka juga cukup banyak. Dengan serat yang banyak ini tubuh bisa memenuhi serat pangan dan gangguan pencernaan tidak akan terjadi. Serat juga baik untuk bakteri yang ada di susu sehingga proses pencernaan tahap akhir bisa berjalan dengan lancar.
Manfaat dari biji nangka
Biji nangka sering dimanfaatkan sebagai makanan, mengonsumsi biji nangka tidak hanya akan membuat Anda menjadi kenyang saja, tapi beberapa manfaat di bawah ini juga bisa didapatkan.
Ada komponen antimikroba
Ada komponen antimikroba yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah keracunan makanan dan gangguan di perut. Penelitian yang dilakukan menghasilkan fakta kalau E. coli yang menyebabkan keracunan bisa diatasi dengan zat yang berasal dari biji nangka.
Ada zat anti kanker
Kandungan antioksidan dari biji nangka sangat kuat. Bahkan, saking kuatnya bisa membuat tubuh jadi susah terkena infeksi dari radikal bebas atau patogen yang merusak sel. Selain itu terdapat juga komponen yang bisa mengalahkan inflamasi serta memperbaiki DNA. Dari studi yang dilakukan, ada kemampuan biji nangka dalam menurukan risiko kanker di pembuluh darah.
Membantu pencernaan
Serat yang ada pada biji nangka cukup banyak dan memiliki dua fungsi untuk tubuh. Pertama tentu untuk mempermudah buang air besar. Serat akan membuat feses mudah dikeluarkan dan peluang mengalami sembelit sangat kecil. Kalau jarang sembelit, perut juga akan jarang kembung.
Selain membantu pencernaan, serat di dalam biji nangka juga membuat Anda kenyang lebih lama. Kalau kita kenyang lebih lama, kemungkinan besar makan berlebihan tidak akan terjadi. Berat badan juga lebih terkontrol sehingga obesitas tidak akan terjadi.
Menurunkan level kolesterol
Dari penelitian yang masih dilakukan pada dewan didapatkan hasil kalau mengonsumsi ekstrak dari biji nangka ini bisa meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh. Dengan peningkatan kolesterol baik ini, penyumbatan pembuluh darah tidak akan terjadi dan risiko terjadi stroke akan rendah.
Biji nangka mengandung serat yang cukup banyak kalau dikonsumsi rutin. Seperti yang kita tahu, serat khususnya yang jenis terlarut kerap melapisi permukaan usus. Pelapisan ini menyebabkan penyerapan kolesterol dari makanan dan juga gula darah terjadi dengan lambat.
Kemungkinan efek samping dari biji nangka
Meski memiliki kelebihan, ada efek samping yang akan didapatkan kalau Anda mengonsumsi biji nangka berlebihan.
- Biji nangka memiliki zat yang mencegah kerja dari tanin dan trypsin. Zat ini dikenal sebagai anti nutrisi. Kalau Anda mengonsumsi biji nangka terlalu banyak, kemungkinan besar, ada nutrisi yang tidak bisa diserap baik oleh tubuh sehingga kemungkinan terjadi defisiensi akan besar. Zat ini biasanya muncul pada biji nangka mentah. Jadi, pastikan mengolahnya sampai matang.
- Bisa memicu terjadinya perdarahan pada tubuh kalau dikonsumsi dengan obat tertentu seperti aspirin, obat anticoagulant, dan ibuprofen. Jadi hindari mengonsumsi biji nangka saat sedang sakit dan harus minum obat.
- Menyebabkan nyeri di perut pada beberapa orang. Kalau saat mencoba memakan biji nangka perut bermasalah, lebih baik dihentikan.
Cara mengolah biji nangka
Biji nangka bisa diolah menjadi apa saja dan dinikmati dengan cara apa pun. Anda bisa mengolahnya dari kondisi segar untuk dibuat menjadi beberapa makanan di bawah ini.
- Cukup direbus tanpa ditambahi apa pun. Rasanya mirip sekali dengan kentang dan cukup mengenyangkan untuk dimakan. Setelah direbus Anda bisa mengolahnya lagi menjadi masakan berkuah atau diiris untuk campuran salad sayuran.
- Bisa dibuat menjadi semacam bubur atau puree. Setelah direbus, biji yang sudah matang bisa segera dihancurkan hingga halus dan diberi bumbu sesuai dengan kebutuhan.
- Karena memiliki kandungan tepung yang sangat besar, Anda bisa menghancurkannya saat masih segar diambil patinya. Selanjutnya keringkan dan bisa digunakan sebagai pengganti tepung terigu atau beras.
- Rasanya yang nikmat dan tidak terlalu kuat memudahkan biji nangka untuk ditambahkan ke banyak hal. Salah satu makanan yang bisa ditambah biji nangka yang sudah matang adalah smoothies. Biji nangka akan memberikan tekstur kental dan lebih creamy.
- Setelah dicuci bersih bisa dioven hingga matang atau digoreng. Anda bisa melakukan berbagai kreasi dan anggap biji nangka ini seperti kentang.
Inilah beberapa ulasan tentang biji nangka yang ternyata cukup edible dan memiliki cukup banyak manfaat. Meski biji nangka memiliki manfaat, ada baiknya kalau kita mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Kalau sesekali dikonsumsi sebagai camilan mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun, kalau terlalu banyak dan rutin bisa saja memicu masalah.
0 Response to "Amankah Mengonsumsi Biji Nangka secara Rutin Sebagai Camilan?"
Posting Komentar